Eco Transport Muhammadiyah Antapani
  • Selasa, 26 September 2017
  • Dibaca 1781

Oleh : Yudhi Kurnia

*Antapani, 25 September 2017*, Hari Senin Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani Bandung di hadiri oleh Ka. Dinas Perhubungan Kota Bandung, beliau adalah Didi Ruswadi. Kehadiran petinggi dinas perhubungan kota Bandung ini sekaligus memberikan pembinaan dalam kegiatan upacara bendera Senin Pagi di Komplek Sekolah.

Ia memaparkan mengenai eco Transport, atau dalam bahasa Indonesia, transportasi ramah lingkungan. Agama Islam adalah agama yang sangat konsen terhadap isu-isu lingkungan. Sebagai Khalifah dimuka bumi ini manusia mempunyai kewajiban untuk menebarkan Rahmat, atau kasih sayang di muka bumi. Salah satu bentuk menebarkan kasih sayang itu adalah dengan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.

Menurut beliau, menebarkan kasih sayang itu berarti tidak merugikan orang lain. Ia mengambil contoh saat menggunakan kendaraan bermotor, maka sebetulnya yang bersangkutan sedang mengeluarkan gas beracun berupa gas CO2, dapat dibayangkan jika seribu kendaraan semua maju dan menggunakan bahan bakar minyak maka, gas CO2 yang merusak pun akan beterbangan dan menuju ke atmosfer. Kemudian membentuk lapisan seperti efek rumah kaca. Itulah mengapa menurut dia kenapa bumi semakin panas, karena panas yang seharusnya ditembuskan ke langit ini malah dikembalikan lagi ke bumi. Dengan demikian isi yang ada dalam bumi itu seperti benda yang berada dalam rumah kaca.

Bijak dalam berkendara. Menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak bensin seperlunya saja. Jika tujuan dapat ditempuh dengan berjalan kaki, kenapa tidak dilakukan dengan berjalan kaki saja. Jika bisa ditempuh dengan sepeda, maka menggunakan sepeda adalah pilihan cerdas.

Jikapun mau menggunakan kendaraan bermotor atau mobil maka angkutan publik sangat dianjurkan. Kota Bandung yang juga memprogrankan kota yang ramah, indah bersih juga sehat, berusaha terus-menerus memperbaiki sarana publik agar dapat dinikmati oleh warga Bandung dan juga luar Bandung. Salah satu sarana yang sekarang dikembangkan adalah angkutan bis yang bisa menampung penumpang Plus dengan sepeda yang dibawa. Dinas perhubungan kota Bandung katanya juga menyediakan Selter penyimpanan sepeda sebelum penumpang dapat menggunakan transportasi bis dan lain sebagainya.
Usaha dalam menjadikan diri sebagai rahmat, atau yang bisa memberikan kasih sayang untuk sekitarnya, bijak dalam bertransportasi adalah salah satunya.

Berita Terkait