KREATIVITAS ITU MAHAL
Oleh Dani Setiawan

Tidak semudah membalikan telapak tangan untuk menyajikan kolaborasi musik yang dapat mempesona dan mengharu biru seluruh pengunjung di SORT Arcamanik Bandung dalam rangkaian opening ceremony OLYQ III. Proses kreativitas seni yang terbilang banyak menguras energi dan pengorbanan dari semua yang terlibat dalam garapan tersebut, menjadi salah satu bukti kesungguhan ingin menampilkan yang terbaik. Ini semua kami lakukan untuk memberikan kebanggaan bagi Muhammadiyah, sekaligus membuktikan kepada negeri ini, bahwa Muhammadiyah mampu memberikan kebanggaan untuk negeri ini dengan karya seni.

Kolaborasi musik antara Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dan SMP Muhammadiyah 8 Antapani Bandung menjadi sejarah baru dalam perhelatan akbar bernama OLYQ yang digelar tahun ini di Bandung. Dua lembaga pendidikan Muhammadiyah ini telah berhasil mempersembahkan sebuah sajian musik cantik dengan iringan tari kolosal yang diikuti oleh 450 siswa-siswi Muhammadiyah yang berasal dari SD Muhammadiyah 7, SMP Muhammadiyah 8, SMP Muhammadiyah 9 Bandung dan UMTAS.

Pengorbanan yang begitu luar biasa, salut dan membanggakan atas semangat serta loyalitas tanpa batas dari rekan-rekan UMTAS dan tim Antapani Bandung yang telah mau cape. Inilah yang dinamakan dengan proses kreativitas itu mahal. Mahal karena proses ini semua membutuhkan berbagai pengorbanan yang sungguh luar biasa. Alhamdulillah, berbagai apresiasi tinggi menjadi pelipur pengorbanan untuk mewujudkan karya seni tersebut.

Beban berat sebagai tim acara adalah latar belakang lahirnya semangat untuk menampilkan yang terbaik. Meski dalam pelaksanaan masih banyak kekurangan atau belum sempurna, setidaknya sudah berusaha. Kekurangan menjadi bahan evaluasi masa yang akan datang, untuk disempurnakan.

Bandung, 27 April 2017