MASAGI KAHIJI MENCERAHKAN NEGERI
  • Selasa, 02 Mei 2017
  • Dibaca 2458

MASAGI KAHIJI MENCERAHKAN NEGERI
Oleh Dani Setiawan

Masagi Kahiji Mencerahkan Negeri adalah tema perhelatan akbar bertajuk The Olympiad Quran, Art & Technology / OLYQ III di Bandung. Masagi merupakan filosofi sunda yang singkat dan padat, namun memiliki arti mendalam, yakni kesempurnaan, sedangkan Kahiji artinya pertama. Sebuah harapan besar yang hendak dicapai oleh penyelenggara dalam rangka menuju sekolah Muhammadiyah berkemajuan yang mampu mencerahkan negeri.

Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Begitulah kira-kira untuk menggambarkan segala bentuk perjuangan penuh suka cita mewujudkan OLYQ tahun ini. Komplain, cemoohan, keluh kesah, rasa lelah hingga apresiasi tinggi menghiasi kegiatan yang dihadiri ribuan manusia di Sarana Olah Raga Terpadu/SORT Arcamanik Bandung. Sungguh pengalaman yang begitu berharga, telah kami genggam untuk perubahan lebih baik dimasa yang akan datang.

Persiapan demi persiapan jauh-jauh hari sudah kami rancang sedemikian rupa demi kelancaran dan kesuksesan acara ini. Tentunya dengan harapan ingin memuliakan para peserta, pendamping dan tamu undangan yang datang dari berbagai pelosok nusantara hingga negara tetangga. Segala daya dan upaya kami tempuh menuju sebuah kesempurnaan. Namun, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.

Filosofi masagi menginspirasi kami untuk membuat sebuah sejarah baru, sehingga menjadi oleh-oleh berupa buah bibir positif peserta, pendamping dan tamu undangan setelah mereka kembali ke kampung halamannya masing-masing. Suguhan karya seni musik dan tarian adalah salah satu sapaan hangat panitia dipagi hari, dalam opening ceremony OLYQ III yang hadir di Sarana Olah Raga Terpadu Arcamanik Bandung.

Anda masih ingat sebuah iklan parfum ditelevisi yang mengatakan "kesan pertama begitu menggoda"? inilah yang hendak kami capai, dengan menebarkan aroma kemajuan untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah. Semoga perjumpaan antara peserta, pendamping, para tamu undangan dan panitia memberikan kesan yang baik, sehingga akan semakin terjalin ukhuwah Islamiyah dan semakin rindu terhadap SD-SMP Muhammadiyah Antapani Bandung.

Inilah persembahan kami, untuk saudara-saudara kami yang ikhlas tanpa terbebani hadir di Kota Bandung.

Bandung, 26 April 2017