SCYeMA – Semakin Menggema
  • Selasa, 14 Mei 2019
  • Dibaca 1441

SCYeMA atau STEM Camp for Youth Engineer – Muhammadiyah Antapani merupakan program tahunan (Annual Program) dari SMP Muhammadiyah 8 Bandung. Tahun 2019 merupakan perhelatan kedua setelah tahun 2018, sukses terselenggara selama dua hari (3-4 Mei 2019). Berbeda dengan tahun sebelumnya peserta yang mengikuti STEM Camp kali ini merupakan para siswa SMP se-Kota Bandung. Ada 8 sekolah yang ikut dalam acara kali ini, diantaranya adalah SMP Alfa Centaury, SMP Al-Khulafa, SMP Ar-Rafi Drajat, SMP Muhammadiyah 5, SMP Muhammadiyah 7, SMP Negeri 46, Aisyiyah Boarding School dan SMP Muhammadiyah 8 Bandung.

Jumlah peserta didik yang ikut program kali ini sebanyak 26 siswa. Masing-masing sekolah rata-rata mengirimkan 2-4 peserta didik. Selama dua hari mereka semua melakukan aktifitas kegiatan model STEM. STEM merupakan singkatan dari Science, Technology, Engineering, and Mathematic. Secara sederhana STEM adalah sebuah model-metode pembelajaran dengan mengintegrasikan sain, teknologi, rekayasa, dan matematika.

Adapun tema dari STEM Camp kali ini adalah Crisis of Energy. Tema tersebut diambil mengangkat isu yang sangat gencar sekarang ini yaitu tentang krisis energi. Melalui tema tersebut diharapkan para peserta STEM Camp mampu menjadi solusi dari permasalahan energi yang saat ini terjadi ditengah-tengah kita. Berkaitan dengan tema tersebut maka diambil empat projek yang sangat erat hubungannya dengan isu krisis energy. Projek tersebut diantaranya (1) Secret Message, (2) Terrarium, (3) Gas Car, dan (4) Wind/Water Wheel.

Aktifitas kali ini sangat padat sekali. Hampir dari satu projek ke projek lainnya tidak ada banyak waktu jeda. Namun demikian, menurut peserta didik Ananda Kartika dari SMP Muhammadiyah 7 Bandung kegiatan STEM Camp ini seru, saking serunya jadi capeknya ngga kerasa, semoga akan ada even lainnya. Ananda Kartika juga didaulat sebagai peserta terbaik pada momen kali ini, keaktifan dalam kegiatan STEM kali ini membuat dirinya menjadi peserta terbaik. Tentunya, momen pertama dalam hidupnya ini menjadi catatan sejarah yang tidak mungkin dilupakan.

Dalam STEM Camp ini tidak hanya diikuti oleh peserta didiknya saja namun juga didampingi oleh pembimbingnya selama dua hari berkegiatan. Dengan demikian para guru pendamping juga mengetahui aktifitas ataupun praktik projek yang dilakukan oleh para peserta didiknya selama berkegiatan.

Alhamdulillah, tim panitia mendapatkan respon positif dari pembimbing dan pihak sekolahnya tentang kegiatan STEM kali ini. Banyak yang berharap kegiatan ini terus berlanjut dan terselenggara setiap tahunnya, tentunya dengan jumlah peserta semakin banyak dan juga tantangan projek yang lebih tinggi lagi. Jika saat ini masih dalam level kota, kedepan bisa jadi tingkat provinsi, nasional ataupun internasional.

Pada kegiatan STEM Camp ini projek dirancang dan didesain yang tentunya berhubungan erat dengan krisis energi. Aktifitas EDP – Engineering Design Process pun wajib tersemat dalam setiap projek. Bahkan, pemanfaatan teknologi informasi komunikasi pun berhasil terintegrasi dalam projek yang dilaksanakan.

Mewakili dari panitia kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berpartisipasi dan ikut andil dalam kegiatan STEM Camp kali ini. Diantaranya adalah Ibu Irma Rahma Suwarma, Ph.D selaku pelopor dan juga pembina dari STEM SMP Muhammadiyah 8 Bandung semenjak tahun pertama di tahun 2013, tak hentinya memberikan support dan juga arahan akan terselenggaranya program STEM di Lingkungan SMP Muhammadiyah 8 Bandung. Terima kasih tak terhingga teruntuk segenap jajaran pimpinan PDM dan Majelis Dikdasmen Kota Bandung atas support yang tidak terbatas dalam kegiatan STEM yang merupakan program unggulan di sekolah. Tak lupa juga kepada Pak Bambang Ariyanto, M.Pd selaku Kasi Kurikulum PPSMP Dinas Pendidikan Kota Bandung kami mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan kepada sekolah selama ini. Terima kasih untuk semua sekolah yang telah ikut berpartisipasi pada kegiatan STEM Camp tahun ini. Semoga program STEM dan juga STEM Camp-nya SMP Muhammadiyah 8 Bandung bisa terus berjalan dan menjadi solusi atas berbagai isu pendidikan di Indonesia. (Yudhi Kurnia)