Gelaran rangkaian kegiatan  peringatan Muhammadiyah Kota Bandung hampir mencapai puncaknya. Kamis, 14 Desember 2017 akan menjadi tonggak sejarah baru bagi persyarikatan Muhammadiyah di Kota Bandung. Di waktu tersebut di perkirakan ribuan warga Muhammadiyah Kota Bandung akan memenuhi Stadion Sidolig Kota Bandung untuk menghadiri puncak acara Kegiatan Peringatan Milad Muhammadiyah ke 105 tahun.

Tidak hanya warga dan pimpinan  Muhammadiyah  saja yang hadir ke acara tersebut, beberapa pejabat pemerintah kota Bandung pun turut menjadi daftar yang diundang. Bahkan, Ridwan Kamil atau yang akrab di sapa Kang Emil, di pastikan akan hadir dalam hajatan besar dari Persyarikatan Muhammadiyah Kota Bandung tahun ini.

Kegiatan bertajuk Apel Akbar dan Tausiyah dalam peringatan Milad kali ini akan di hadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, DR. H. Haedar Nashir yang juga menjadi pemberi tausyiah pada ribuan Warga Muhammadiyah Kota Bandung. Kedatangannya akan di sambut dengan pagelaran Tari Kolosal yang di ikuti oleh pelajar Muhammadiyah se-Kota Bandung dari mulai TK-SMA, bahkan ada beberapa dari perguruan tinggi di kota Bandung yang turut serta dan tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan Milad ini mengusung tema " Membangun Karakter Kota Bandung yang Berkemajuan", tentunya dengan tema ini Muhammadiyah melalui PDM-nya dapat mewarnai Kota Bandung dengan dukungan programnya dalam memajukan Kota Bandung. Komunikasi yang baik antar pimpinan baik itu dari pemerintahan kota Bandung maupun Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung telah nyata mampu bersinergi dan membangun Bandung yang kondusif.

Dalam Milad kali ini Ketua PP Muhammadiyah memberikan arahan bagaimana mengambil hikmah dan memahami seluruh rangkaian kegiatan milad Muhammadiyah.  Menurut Haidar Nashir, “ada 9 makna yang harus di fahami dan di amalkan oleh seluruh warga muhammadiyah. Diantaranya adalah Makna Syukur, Makna Instropeksi Diri, Makna Keunggulan Global, Makna komitmen dalam Berdakwah, Makna Penegakan Agama, Makna Kaderisasi, Makna Inovasi, Makna Satu Suara dan terakhir adalah Makna Pengembangan Akhlak”.

Sebagai acara puncak, kegiatan Apel Akbar dalam peringatan ini tentunya telah diawali dengan serangkaian kegiatan-kegiatan lainnya. Rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah ini telah dimulai pada bulan November yang lalu dengan mengadakan berbagai macam kegiatan lomba dengan berbagai tema baik seni, olahraga, bahasa dan lain-lain. Rangkaian lomba tersebut seperti  Futsal, Bola Volley, Gerak Jalan, Tahfidzul Qur'an, pidato Bahasa Arab Inggris,  mewarnai untuk tingkat RA dan TK.

Kegiatan lomba-lomba di pusatkan di dua tempat yaitu di SMK Muhammadiyah 2 Cibiru dan SD-SMP Muhammadiyah Antapani. Lomba-lomba tersebut oleh seluruh amal usaha dan ORTOM se-Kota Bandung, baik yang muda ataupun generasi tua ikut larut dan kegiatan lomba-lomba.

Syiar ke-Islaman tidak hentinya terus di lakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, tidak terkecuali kota Bandung. Dengan amal-usaha yang cukup banyak dan membidangi beberapa peran sentral kehidupan seperti Sekolah,Panti, Rumah Sakit dll, Persyarikatan Muhammadiyah telah mewarnai detak jantung kehidupan di Kota Bandung. Melalui semangat Aksi Nyata, dan menjalankan atas pemahamaan Surah Al-Ma’un, Muhammadiyah akan terus berupaya bergerak demi kemajuan Umat, Bangsa dan Negara. Akhirnya dalam helatan rangkaian Peringatan Milad Muhammadiyah Kota Bandung lebih memperat persatuan antar elemen bangsa. Dan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

Semoga dengan peringatan Milad Muhammadiyah ke-105 ini menjadi momen bersejarah bagaimana peran dan Kontribusi Muhammadiyah Kota Bandung dalam ikut membangun Kotanya yaitu Bandung yang berkemajuan. (yk)