Tes PPDB Gelombang 1 TP 2017/2018
- Minggu, 19 Februari 2017
- Dibaca 2003
_Oleh : Yudhi Kurnia_
Sabtu, 18 Februari 2017 - MAPSS Bandung nampak begitu ramai, deretan siswa SMP begitu rapi berjejer di gerbang sekolah menyambut para calon siswa baru serta orang tua yang hadir pagi itu. Senyuman selamat datang tak hentinya tersungging dari bibir calon pemimpin Bangsa di masa yang akan datang ini. Mereka adalah anak-anak IPM yag di daulat untuk menyambut dan memandu calon siswa baru dalam melaksanakan Tes Penjaringan Masuk ke SMP Muhammadiyah 8 Bandung.
Tes gelombang pertama ini dilaksanakan dengan jumlah pendaftar yang masuk adalah 50 orang calon siswa. Sebagian besar adalah dari SD Muhammadiyah 7 Bandung. Dan sebagian lagi dari sekolah dasar favorit di sekitar antapani dan luar antapani. Tak kurang 3 jenis tes yang harus dilewati diantaranya Tes pengetahuan Umum, Baca Al-Quran dan Penelaahan Psikologi melalui tes Tulis.
Tes pengetahuan umum di PPDB kali ini begitu istimewa, pasalnya tes yang dilakukan dengan menggunakan sistem online intranet sekolah. Soal yang sudah di upload, kemudian di buka oleh para calon siswa baru, yang sebelumnya di berikan Username dan Password sebagai syarat untuk masuk ke sistem Learning Manajemen Sistem Sekolah.
Karena baru pertama ada sedikit problem di anak-anak, kesigapan kakak senior IPM yang telah lebih dahulu mengalami tes semacam sangat membantu pihak sekolah. Terimakasih ananda IPM.
Sementara para buah hatinya melaksanakan tes, para orang tua calon siswa berkumpul untuk wawancara dengan pihak sekolah. Beberapa informasi penting yang diperlukan oleh sekolah mengalir di tanyakan terhadap orang tua calon siswa. Beberapa pertanyaan menyangkut praktek peribadahan dalam keluarga, sholat wajib, berjamaah, pengajian, sholat sunnah tahajud, merokok, pacaran, tata tertib, pembiayaan, dan yang terakhir adalah tentang komitmen orang tua dalam memasukan buah hatinya ke SMP Muhammadiyah 8 Bandung. Alhamdulillah hampir 90 persen menyatakan masuk atas keyakinan tinggi dan tidak mencari sekolah lain untuk menyekolahkan buah hatinya saat sudah di terima nantinya. Mudah-mudahan langkah awal komunikasi ini dapat lebih meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah 8 Bandung. Amin