IMPIAN YANG TERTUNDA
  • Selasa, 24 Januari 2017
  • Dibaca 1601

IMPIAN YANG TERTUNDA

Singapore Robotics Games 2017 telah selesai dilaksanakan, peserta dari dari negara-negara tetangga pun telah kembali ke negaranya masing-masing, termasuk kami perwakilan dari Indonesia. Wajah-wajah ceria penuh optimis ketika pertama menginjakan kaki di negara dengan ikon singa, seketika berubah menjadi muram. Harapan meraih prestasi untuk membawa kebanggaan, namun harapan tinggalah harapan, perjuangan yang telah dilakukan anak- anak belum mencapai puncak keberhasilan di negeri itu. Tetap semangat, tetap optimis, perjuangan belum selesai, karena masih ada hari esok.

Indonesia hanya mampu meraih juara 3 dalam kompetisi robot internasional yang diselenggarakan di Science Center Singapore, satu tim asal Indonesia masih dari club kami dengan kategori robot maze solving lolos ke final. Meski bukan anak-anak kami  yang menjadi juara, sedikitnya mengobati mental kami dan peserta dari Indonesia lainnya yang hampir down. Kali ini "dewi fortuna" memang belum memihak kepada kami, tenang, santai dan sabar, bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Pengalaman sudah dalam genggaman, tinggal menunggu kesempatan masa yang akan datang.

Kami memahami semua sudah diatur oleh yang Maha Kuasa, segala usaha yang kita lakukan jika Allah SWT belum menghendaki, maka tidak ada daya manusia untuk menolaknya. Kegagalan kemarin tidak membuat kecewa yang mendalam, karena kami anggap ini merupakan langkah awal untuk menuju keberhasilan. Ini adalah impian yang tertunda, kami yakin esok pasti akan lebih baik.

Syukur kami bisa belajar dari Singapura, sikap kedisiplinan dan ketelitian yang belum hadir mendarah daging, menjadi evaluasi untuk secepatnya diperbaiki. Salah satu kunci keberhasilan ialah kerja keras. Kerja keras untuk mewujudkan kedisiplinan, ketelitian dan kesungguhan menjadi bekal untuk menggapai impian. (Dan's)

Bandung, 22 Januari 2017

Berita Terkait