TECI
  • Senin, 09 Januari 2017
  • Dibaca 1683

TECI

Oleh:Dani Setiawan

Kota Bandung adalah magnet bagi wisatawan baik domestik maupun asing.Semenjak Kota ini dipimpinan oleh Wali Kota muda penuh inspirasi dan kreatif yakni Ridwan Kamil banyak perubahan signifikan. Tentu beliau tidak sendiri untuk mewujudkan perubahan ini, banyak dibelakangnya orang-orang hebat yang mendukung program-programnya. Salah satu perubahan yang patut diacungi jempol adalah dengan banyaknya ruang publik baru yang menjadi hiburan gratis warga Bandung. Salah satu ruang publik terbaru yang diresmikan tahun 2015 yang membuat decak kagum saya adalah TECI (Teras Cikapundung), Lokasi ini berada di kawasan hutan kota Jl.Babakan Siliwangi/Baksil berdekatan dengan gedung SABUGA (Sasana Budaya Ganesha) Bandung.

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari pengelola, sungai Cikapundung itu merupakan sungai yang membelah Kota Bandung. Sungai ini terbentang dari kawasan Bandung utara hingga Bandung selatan yang bermuara di sungai Citarum. Sungai ini berhulu di utara Kota Bandung, yakni di daerah Lembang (Air Terjun Ciomas). Dan sungai ini pun melewati kawasan Babakan Siliwangi. Aliran sungai ini melewati permukiman dan kawasan pusat bisnis di tengah Kota Bandung, yakni kawasan Braga dan Alun-alun Bandung.

Sungai yang dulu tidak pernah dilirik sedikitpun oleh warga Bandung, kini disulap menjadi destinasi wisata yang cukup indah dan menyegarkan.Sungguh cermerlang ide Pemkot Bandung, merubah tempat tak terawat menjadi bermanfaat. Bahkan sempat ada gurauan warga sekitar yang mengatakan bahwa lokasi ini dulu adalah "tempat jin membuang anak."Anda kini boleh lihat, lokasi ini sekarang menjadi tempat wisata favorit warga Bandung yang menyajikan keindahan dan kesejukan ditengah penatnya rutinitas.Bahkan TECI menghadirkan Amphiteather sebagai sarana kreativitas warga Bandung.

Lokasi ini kini tak hanya dapat memanjakan pengunjung dengan keindahan berkonsep urban dan ekologi di aliran sungai Cikapundung.Namun, lokasi ini pun memberikan edukasi kepada warga untuk senantiasa menjaga kebersihan sungai.Siapa yang tidak senang dan mendambakan melihat sungai dengan lingkungan bersih nan hijau berseri hadir disekitar kita.Bila semua dapat terwujud, tentunya akan senantiasa membuat pikiran kita menjadi fresh setiap hari.

Penataan ulang lingkungan ternyata begitu penting, agar menghadirkan suasana baru sehingga tidak mudah menimbulkan kebosanan dan kejenuhan dalam diri.Seperti halnya lingkungan hutan kota Babakan Siliwangi ini yang melakukan percepatan revitalisasi, sehingga dapat menjadi lokasi refreshing yang diminati sekaligus dapat mengedukasi warga Bandung.

Bila suasana yang nyaman, hijau dan bersih dapat hadir dilingkungan pendidikan khususnya SMP Muhammadiyah 8 Bandung, saya yakin akan semakin banyak diminati oleh masyarakat.Mari kita jadikan Teras Cikapundung Babakan Siliwangi ini sebagai contoh konkrit percepatan perubahan.Terima Kasih Kota Bandung.

Bandung, 7 januari 2017