Angklung merupakan salah satu seni musik daerah Jawa Barat yang eksistensi kini sudah diakui oleh dunia dan pemerintah RI pun menjadikan angklung sebagai sarana pendidikan. Pengukuhan angklung sebagai warisan budaya dunia dilakukan oleh UNESCO pada hari Kamis, 18 Nopember 2010 di Nairobi, Kenya. Angklung ditetapkan sebagai “Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity” (Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia).

SMP Muhammadiyah 8 Antapani Bandung merupakan salah satu sekolah Islam yang konsisten dalam mengikuti kegiatan penampilan angklung yang dilaksanakan oleh komunitas angklung Mahasiswa UPI Bandung bernama Kabumi. Dalam rangka memeriahkan dies natalis UPI ke 61 dan milangkala kabumi yang ke 30 tahun, team angklung SMP Muhammadiyah 8 mendapatkan kesempatan memenuhi undangan untuk ikutserta mengisi acara tersebut dengan menampilkan permainan angklung bersama-sama dengan beberapa sekolah yang ada di kota Bandung.

Ada sekitar kurang lebih dari 20 sekolah swasta dan negeri dari tingkat SD,SMP hingga SMA dari kota serta kabupaten Bandung yang ikut bergabung memeriahkan acara tersebut.Kegiatan ini berlangsung pada hari selasa, 20 oktober 2015 bertempat di halaman kampus UPI Bandung. Rangkaian acara yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan milangkala kabumi diantaranya  ialah parade angklung dilingkungan kampus UPI dan penampilan angklung dari perwakilan tiap sekolah dihalaman kampus UPI Bandung.

Kita semua sebagai warga negara Indonesia khususnya Jawa Barat memiliki tanggungjawab untuk dapat menjaga,melestarikan dan mengembangkan seni musik daerah, khususnya angklung yang telah mendapatkan pengakuan dari dunia merupakan warisan budaya milik Indonesia, agar keberadaannya tidak punah seiring dengan perkembangan zaman.(dan's)